Posko SAR FKAM Untuk Palu
Dari Posko Induk FKAM yang terletak di Tinggede Selatan 05/2, Kec. Marawola Kabupaten Sigi ini berbagai aktivitas bantuan bencana dimulai. Mulai awal tanggap darurat, penyaluran, distribusi air bersih, kebutuhan pokok dan recovery dilakukan.

Posko Sar FKAM Untuk Palu
Dengan penuh semangat relawan FKAM bekerja. Ini pula yang menyemangati rekan-rekan Baitulmal FKAM untuk pengumpulan dan penggalangan dana.
Semoga para donatur, relawan, mitra dan siapapun yang terlibat mendapat balasan Allah dan saudara-saudara kita segera bangkit dari musibah yang menimpa mereka.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kisah Korban Likuifaksi Desa Biromaru
Desa Biromaru Sigi adalah salah satu desa yang mengalami likuifaksi yang amat parah, hampir satu desa amblas tertelan bumi. Tim bertemu dengan Ibu Nurlili (38 Th) salah satu korban selamat dahsyatnya gempa dan likuifaksi yang menimpa desanya serta rumahnya sendiri.

Ibu Nurlili Tak Kuasa Bendung Sedihnya
Ibu Nurlili yang pekerjaan sehari harinya menjadi tukang bersih bersih di Wisma Karomah menceritakan kejadian mengerikan serta mencekam yang ia dan anaknya alami saat mencoba menyelamatkan diri dari timbunan lumpur serta tumpahan material yang ada.

Kondisi Desa Biromaru Kab. Sigi
Ia nampak tak kuasa membendung tangis duka dan lara saat teringat peristiwa 28 September yang lalu yang merenggut lebih dari 2000 nyawa di Palu. Tim mencoba menghibur dan memberikan santunan uang tunai untuk Ibu Nurlili serta menguatkan hatinya agar lebih semangat dan segera bangkit dari keterpurukan musibah ini. Semoga Allah selalu senantiasa meringankan beban korban gempa, tsunami serta likuifaksi warga Palu dan meneguhkan hatinya kepada keimanan.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Bantuan Ganset Sebagai Sarana Penerangan
Distribusi bantuan Genset untuk penerangan bagi Masjid Haya Bin Ibrohim di Desa Kasimbar Utara Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong. Wilayah Parigi seperti Toboli, Sirenja, Tondo, Tambu juga tidak luput dari goncangan gempa. Banyak rumah rumah warga yang hancur rusak berat, jarak sekitar dua jam perjalanan darat dari Kota Palu membuat Desa tersebut terisolir akibat longsoran material yang menutupi jalan.

Mesin Genset Untuk Masjid Haya Bin Ibrohim
Kini akses jalan sudah terbuka, namun jika musim penghujan tiba guguran material dari atas tebing masih kerap terjadi. Kasimbar adalah salah satu Desa yang hingga saat ini masih mengalami pemadaman listrik secara berkala. Tim memberikan bantuan berupa Genset penerangan yang diterima oleh Ustad Umar Al Faruq selaku Ketua Yayasan Darul Umah yang lokasinya satu komplek dengan masjid Haya Bin Ibrohim.

Akses Jalan Desa Kesimbar
Kunjungan Dewan FKAM di Lokasi Pengungsian
Kawasan perbukitan di Kawatuna adalah salah satu lokasi dimana para pengungsi korban gempa, tsunami serta likuifaksi tinggal di barak tenda darurat sementara, lokasi inilah yang menjadi salah satu titik pembuatan Hunian Sementara (Huntara) warga.

Panti Asuhan As Sabur Lokasi Pengungsian
Sabtu, (3/11) siang Tim berkunjung ke lokasi pengungsi yang berada di komplek Panti Asuhan As Sabur. Tim melakukan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Panti Asuhan As Sabur di Jalan Kebun Sari Kawatuna, sebanyak 28 anak yatim dan dhuafa ikut aktif mendengarkan motifasi serta bermain bersama di halaman Panti Asuhan As Sabur, Mereka larut dalam keceriaan bersama.

Suasana Bermain Bersama Dewan FKAM
Ketua Umum FKAM Bapak Rahmat Wahyudi berkunjung langsung ke lokasi untuk merasakan lebih dekat keprihatinan yang menimpa anak anak di Palu korban langsung maupun terdampak yang ada di sana. Beliau juga memberikan bantuan paket sembako bagi penyintas juga santunan uang saku bagi anak anak di panti.

Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Korban Bencana
Anak anak merasa senang dan bahagia dengan adanya tim, seolah ada kawan baru untuk bermain dan bercanda meski mereka saat ini sedang dilanda musibah. Semoga anak anak Palu semakin kuat dan semakin cepat bangkit dari kondisi pasca gempa dan likuifaksi yang melanda wilayah mereka.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kunjungan Dewan FKAM di Panti Asuhan Wali Songo
Santunan kepada anak yatim dan dhuafa serta pengurus Panti Asuhan Wali Songo di Jl. Soekarno-Hatta Kelurahan Talise Valangguni Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Sabtu (3/11) siang. Tim memberikan paket Al Qur’an, bingkisan snek serta santunan uang tunai untuk anak yatim dan pengurus panti yang diterima oleh perwakilan pengurus Panti Asuhan Ustadz Muhtar.

Bantuan diterima Oleh Ustadz Muhtar (Baju Biru)
Panti Asuhan Walisongo salah satu bangunan yang tak luput dari dasyatnya gempa yang melanda Donggala, Sigi dan Palu. Seluruh bangunan amblas mulai dari ruang kelas sampai kantor pengurus yayasan. Dari luar nampak berantakan dan kerusakan pada bangunan ini. Saat ini terdapat 52 anak yatim dan dhuafa serta 7 staf pengurus panti yang sebagian besar santri nya masih berada di kampung halaman dan belum banyak yang kembali ke Panti.

Tampak Bangunan Panti Yang Retak
Mereka melakukan kegiatan belajar mengajar di tenda darurat di belakang Panti yang jikalau hujan air masuk ke tenda tenda mereka sehingga mengganggu proses kegiatan belajar mengajar di lingkungan Panti Asuhan. Saat ini sudah ada beberapa lokal kelas yang mulai di bangun kembali, namun banyak nya murid serta minim nya pembiayaan menjadi kendala utama Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Wali Songo ini.

Keceriaan Anak-Anak Yatim Panti Wali Songo
Semoga akan banyak masyarakat yang membantu meringankan anak anak di Wali Songo agar mereka bisa merasakan nyaman nya suasana Panti seperti dulu.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Jum’atan Pertama di Masjid Sementara Al Munawaroh
Masjid Munawarah yang terletak di Jl. Kartini Kota Palu miring dan rusak parah akibat gempa yang melanda Palu. Sebagai ganti sementara, FKAM membangun masjid sementara yang terletak tepat di depan Masjid Munawarah tersebut.

Shalat Jum’at Pertama di Masjid Darurat Munawaroh
Jum’at (2/11) diadakan shalat Jum’at pertama di masjid sementara tersebut. Khatib diisi Ust Hartono, ketua FUI Sulteng. Shalat berjalan khusuk dan dipenuhi jama’ah.
Masjid darurat Al Munawwaroh kini hampir rampung pengerjaannya, meski baru sekitar 90% namun hari ini, Jum’at (2/11) telah dipergunakan perdana untuk sholat Jum’at bagi masyarakat di Jalan Kartini, Lolu Selatan, Kota Palu.

Masjid Darurat Al Munawaroh Palu
Semoga dapat bermanfaat untuk dipergunakan sholat berjama’ah dan kegiatan Islami lainnya sehingga para jama’ah bisa aman dan nyaman dalam beribadah.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Distribusi logistik sembako di Desa Silae, Palu Barat, ada 27 kepala keluarga dan 84 jiwa yang hingga saat ini masih tinggal di tenda tenda darurat yang terbuat dari terpal ala kadarnya. Warga merasa senang ada bantuan sembako yang diberikan kepada mereka, saat ini air bersih menjadi kendala utawa warga karena air Pam mati dan warga masih mengandalkan pasokan distribusi air bersih.

Distribusi Logistik Warga Silae, Palu Barat
Pembagian Mushaf Al Qur’an dan baju untuk anak anak di Sekolah SDIT Al Qolam di Desa Tinggede, Marawola beserta Syaikh Ghayath Abdulbaki Komite Tahfidz Quran Internasional Jeddah.

Pembagian Mushaf Qur’an di SDIT Al Qolam
Distribusi pembagian Al Qur’an kepada Rumah Qur’an Al Bayan di Jalan Masumpanga, Desa Tinggede Kecamatan Marawola. Sebanyak 93 Mushaf Al Qur’an di bagikan kepada santri penghafal Qur’an yang di wakili oleh Bapak Rusdi.

Simbolis Pembagian Mushaf Qur’an
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Giat Suplai Air Bersih Pasca Bencana
Pasca gempa tsunami serta likuifaksi yang melanda palu, sigi dan donggala menyebabkan air PAM tidak mengalir dan warga mulai kesulitan akan kebutuhan air bersih. SAR FKAM membantu mendistribusikan air bersih kepada warga di BTN Palupi, Palu Selatan.

Distribusi Air Bersih di Palu dan Sigi
Dengan berbekal tangki air serta truk, tim mencoba berkeliling di beberapa daerah seperti Palu dan Sigi untuk memberikan bantuan suplai air bersih dari tempat pengungsian hingga ke perumahan warga yang terkena dampak Likuifaksi yang menyebabkan pipa Pam warga mati.

Pengisian Air Hingga Pada Dirigen dan Galon
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Pengukuran Lahan Pembangunan Masjid
Pengukuran lahan, tahap awal dimulainya pembangunan masjid sementara di halaman masjid Munawwaroh di JL. Kartini Lolu Selatan Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Masjid ini amblas serta retak retak di seluruh sisi bangunan nya akibat guncangan gempa serta likuifaksi yang terjadi 28 September lalu, sehingga tidak dimungkinkan kembali untuk dipakai sholat berjama’ah.

Pengukuran Lahan Pembangunan Semi Masjid
SAR FKAM berencana membangunkan masjid semi permanen di halaman depan Masjid Munawwaroh sebagai pengganti sementara untuk bisa digunakan sebagai sarana ibadah dan kegiatan keislaman para jama’ah. Tim sedang mengukur luas lahan yang akan digunakan serta membuat pondasi awal untuk pembangunanya.

Giat Tim SAR FKAM Bangun Masjid
Pos Tanggap Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Donggala, Sigi Kota Palu di Jalan Tinggede Selatan Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Paket Sembako Untuk Warga Dolo
Distribusi bantuan 50 paket sembako berupa beras, mie instant, gula, susu, minyak dan teh di Desa Karawana RT 10 Dusun 4, Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

Sambutan Ceria Warga Dolo
Masyarakat menyambut gembira dan merasa senang karena, Tim sudah jauh jauh memberikan bantuan kepada warga kami, ucap bapak Suyitno, selaku tokoh masayarakat setempat.

Giat Semangat Distribusi Sembako
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Tim Tanggap Bencana Sisir Lokasi di Dusun Namo
Hujan deras yang mengguyur wilayah di Kecamatan Kulawi dan sekitar nya membuat jalur di perbukitan Sigi menuju Kulawi lumpuh total. Pantauan di lapangan sedikitnya terdapat 11 titik baru longsoran besar dan menutup akses ke 10 Dusun lainnya.

SAR FKAM Sisir Perbukitan Sigi
Tim mendapatkan laporan bahwa masih ada sejumlah relawan kemanusiaan yang mendistribusikan bantuan ke Kulawi yang hingga saat ini masih terjebak akibat adanya longsoran yang menutupi seluruh badan jalan. Tim bergerak cepat untuk mengetahui kondisi relawan yang diperkirakan masih terisolir di sepuran bukit kawasan Kulawi.
Disepanjang jalan banyak material longsoran yang menutupi jalan, juga adanya luapan banjir bandang di Dusun Salua. Terlihat rumah dan sekolahan tertimbun material lumpur dan kayu yang di bawa dari atas perbukitan melewati Sungai Salua.

Kondisi Wilayah Terdampak Lumpur
Alhamdulillah setelah Jum’at dini hari terjebak di Dusun Namo sejumlah Relawan di evakuasi turun dengan berjalan kaki sekitar 10 kilometer menuju Dusun Salua yang bisa diakses oleh kendaraan. “kendaraan terpaksa kami tinggal, karena tidak bisa maju maupun mundur. kami harus berjalan jauh untuk keluar dari longsoran perbukitan” kata salah seorang Relawan yang nampak kelelahan pasca berjalan jauh.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kisah Faras, Anak Kecil Korban Gempa Tsunami Palu
Namanya Faras (8 Th) putra Bapak Sahroni yang bertempat tinggal di Jalan Maleo Lorongbumi Bakti, Mantikulore Kota Palu. Ia terpaksa dioperasi kaki kirinya akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya sesaat gempa dahsyat 7,4 SR mengguncang. Kaki patah tertimpa beton bangunan rumah dan terpaksa dievakuasi oleh ayahnya ke rumah sakit Wirabuana Palu.

Faras (8 Th) bersama Tim SAR FKAM
Sore itu menjelang sholat maghrib, ayah dan ibunya sedang keluar untuk memperbaiki salah satu kantor layanan dakwah yang tidak jauh dari rumahnya, Faras berada di rumah beserta dua adiknya sedangkan kakak perempuannya hendak ke masjid untuk menunaikan sholat di masjid. Gempa terjadi, seluruh bangunan rumah roboh, tak hanya itu tembok rumah tetangga yang bergoyang juga menimpa rumah Syahroni sehingga memperparah kondisi rumah. Faras yang berada di dalam rumah tertimpa material bangunan di antara tumpukan bata dan atap rumah. Orang tuanya yang kembali hendak menunaikan sholat maghrib melihat dengan jelas saat rumahnya roboh menimpa ketiga anaknya yang berada di dalam kamar.
Syahroni segera mencari di atas reruntuhan rumahnya dan membiarkan istrinya yang hamil tua menunggu khawatir di luar pagar rumah. Alhamdulillah Faras ketemu dengan selamat meski muka dan kepalanya tampak berlumuran darah serta kaki kirinya yang patah. Sedangkan kedua adiknya selamat tanpa luka lecet, kini Faras telah selesai menjalani operasi tulang dengan dipasang pen.
Ia nampak senang sekali saat Tim SAR FKAM membawakan kruk tongkat penopang untuk membantu memudahkan Faras berjalan. Meski tampak sulit untuk melangkah karena belum terbiasa tapi Faras senang dan ia ingin kembali segera jalan bisa ke sekolah bermain bersam teman-temannya.
Faras adalah salah satu anak diantara puluhan bahkan ratusan anak yang mengalami hal yang tak jauh berbeda saat gempa melanda. Mari kita ringankan beban mereka dengan memberika bantuan kruk maupun kursi roda bagi yang membutuhkan. Sekecil bantuan apapun yang anda berikan sangat berharga bagi mereka.
Posko Tanggap Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Donggala dan Palu di Jalan Tinggede Desa Tinggede Marawola Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Salurkan donasi terbaik anda
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Distribusi Logistik sembako untuk pengungsi Gempa dan Tsunami di Marawola Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

Distribusi Sembako Untuk Warga Marawola
Kondisi Desa Wani, Tanantovea pasca diterjang golembang tsunami, nampak kerusakan parah di wilayah ini serta Kapal Sabuk Nusantara 38 yang menghantam rumah warga hingga sampai daratan.

Kapal Sabuk Nusantara 38
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Koordinasi & Evaluasi Tanggap Bencana Sulawesi Tengah
Koordinasi dan evaluasi bersama Bupati Sigi, Irwan Lapata Wakil Bupati Paulina dan Kepala BPBD Kabupaten Sigi serta Camat Sigi beserta seluruh Potensi Relawan penanggulangan bencana Gempa dan Tsunami Palu, di kantor Kecamatan Biromaru.

Koordinasi dan Evaluasi Bersama Bupati Sigi
Evakuasi Barang Yang Layak Pakai
Membantu mengevakuasi barang barang yang masih bisa dipergunakan di Desa Balaroa Palu Barat. Seorang warga salah satu korban Likuifaksi di Kelurahan Balaroa mengambil gerobak es yang setiap hari ia jajakan di Pasar Inpres Kota Palu.

Evakuasi Barang Dagangan Warga Balaroa
Rumah nya hancur di telan lumpur, ia hanya bisa mengambil gerobak es yang menjadi tumpuan hidup nya sehari hari. Kini ia ingin berjualan kembali tetap bangkit dan tak ingin terpuruk terlalu dalam meski harta satu satu nya hanya Iman dan taqwa kepada Allah.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Evakuasi Korban Wilayah Petobo Selatan
Tim SAR kembali evakuasi jenazah korban di Desa Petobo Palu Selatan, sedikitnya hingga sore ini Tim Sar Gabungan telah menemukan 5 jenazah yang selanjutnya di evakuasi untuk dimakankan. Meskipun proses pencarian ini tidak mudah, Tim berusaha keras mencari tanda-tanda korban di balik reruntuhan bangunan dan timbunan lumpur.

Evakuasi Korban di Petobo Selatan
Seperti informasi yang sudah beredar terkait keputusan pemerintah yang menghentikan proses evakuasi dan pencarian korban, sejumlah warga mengaku ikhlas. Meski hingga kini belum mengetahui sebenarnya nasib keluarga mereka yang hilang. Namun, ada juga yang menginginkan evakuasi dan pencarian korban tetap akan dilanjutkan.

Evakuasi Korban di Petobo Selatan
Kawasan Petobo memang menjadi salah satu lokasi yang terdampak gempa dan tsunami paling parah. Sejumlah warga Petobo yang kehilangan anggota keluarganya datang ke kawasan ini untuk melihat kembali bekas tempat tinggal mereka yang saat ini hancur tak bersisa.

Doa Bersama Untuk Para Korban Tsunami Palu
Di akhir kegiataan evakuasi sore ini BASARNAS beserta para Potensi SAR dari berbagai daerah memanjatkan doa kepada korban yang belum diketemukan, semoga diampuni segala dosa dosa nya dan dicatat amal kebaikannya serta digolongkan mati dalam kondisi syahid khusnul khotimah serta dimasukkan di dalam surga nya.

SAR FKAM Bantu Pemakaman Warga
Tim SAR FKAM Membantu proses pemakaman warga yang meninggal dunia di Jalan Professor Mohammad Yamin, Birobuli Utara, Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Evakuasi Korban Wilayah Petobo Tengah
Evakuasi jenazah di Kelurahan Petobo bagian tengah, setiap hari puluhan jenazah terus di evakuasi oleh petugas SAR Gabungan. Sulitnya medan serta kondisi jenazah yang sudah membusuk serta tidak utuh kembali membuat tantangan proses evakuasi di Petobo ini semakin nyata.

Medan Evakuasi Korban Sangat Sulit
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
SAR FKAM Kembali Berangkatkan Tim ke Palu
Sebanyak 3 personil Rescue Sar Fkam kembali diberangkatkan dari kantor Pusat Solo untuk mendukung operasi penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Senin, (8/10) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemberangkatan Relawan Dari Bandara Solo
Dengan menumpang pesawat komersil ketiganya diberangkatkan menuju Palu untuk bisa membantu proses evakuasi yang sedang berlangsung. Dugaan banyaknya jiwa yang menjadi korban Likuifaksi di Palu membuat dukungan relawan akan sangat diharapkan di kota yang dijuluki Mutiara Khatulistiwa tersebut.
Selain itu amanah bantuan dari para muhsinin terus disalurkan melalui program distribusi logistik sembako, penerangan, sanitasi, kebutuhan medis dan dapur umum. Semoga ini menjadi awal harapan kita bersama sama untuk membantu mempercepat kebangkitan Sulawesi Tengah pasca bencana.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Hari Kedelapan Terus Evakuasi Korban
Hari ke-8 pasca gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR yang melanda Kota Palu dan Donggala dan sekitarnya, petugas SAR gabungan terus melakukan evakuasi. Salah satu titik konsentrasi evakuasi terletak di Perumnas Balaroa di kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Evakuasi Korban Terus Galakkan
Daerah ini porak poranda akibat likuifaksi tanah yang membuat hampir seluruh Desa Balaroa amblas bak tertelan bumi. Petugas Basarnas, TNI, Sar Gabungan terus melakukan penyisiran ribuan rumah yang rata dengan tanah.
Hingga siang ini setidak nya sudah 11 jenazah yang berhasil diketemukan dan masih banyak ratusan korban yang diduga masih terkubur bersama rumah rumah mereka. Susah nya Medan dan luas nya zona pencarian membuat Tim cukup kesulitan mengidentifikasi titik titik yang dimungkinkan adanya korban.

Evakuasi Korban Hingga Ratusan
Di kawasan perumahan BTN sedikitnya terdapat 1477 rumah yang rusak berat. Yang diperkirakan masih terdapat ratusan korban. Meski kondisi sulit dan tanah masih belum stabil Saat ini Tim mengerahkan 4 eskavator untuk membantu mempermudah proses evakuasi.

SAR Gabungan Sinergi Evakuasi Korban
Sampai hari Ahad, (07/10) sedikitnya lebih dari 120 mayat yang ditemukan Tim SAR di Kampung Petobo ini. Semua mayat sudah dievakuasi dan dikuburkan secara massal pada Senin lalu di tempat pemakaman umum (TPU) Paboya dan sektiarnya.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kondisi Hotel Dan Pusat Belanja Kota Palu Pasca Tsunami
Mercure adalah salah satu hotel yang berada di Jl. Cumi-Cumi, Lere Palu Barat Kota Palu. Hotel ini memiliki pemandangan yang indah karena berhadapan langsung dengan teluk Palu dan Pantai Talise. Namun kini kemegahan hotel berbintang empat itu purna saat tsunami lebih dari 6 meter menghantam bangunan hotel.

Hotel Mercure Berhadapan dengan Teluk Palu
Hingga saat ini Tim USAR pencarian dan penyelamatan perkotaan masih terus menyisir hotel berlantai 4 ini untuk mengetahui adanya tanda tanda korban. Sebelumnya Kamis, (4/10) Basarnas dan tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah di Hotel Mercure atas nama Ricardo Sangkeh. Ia tewas diketahui setelah terjepit di dalam kamar di lantai dua.

Porak Poranda Kawasan Hotel Mercure
Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Tim kesulitan mengevakuasi korban karena terjepit reruntuhan bangunan. Petugas harus menggunakan alat khusus. Hingga saat ini, Tim masih terus melakukan evakuasi di Hotel Mercure. Diperkirakan masih banyak tamu dan karyawan hotel yang terjebak saat gempa bumi terjadi.

Pusat Belanja Tak Luput Dari Tsunami
Kondisi saat ini di pusat perbelanjaan Mall Matahari Desa Lere Kota Palu, Sulawesi Tengah yang nampak berantakan di bagian depan maupun belakang bangunan ini. Banyak Mobil berserakan tak bertuan juga puing material bangunan dan sampah yang meninggi di halaman depan Mall.

Banyak Kendaraan Tersapu Tsunami
Saat ini kondisi di jalan Diponegoro depan Grand Mall sudah bisa di lalui, terlihat petugas Damkar sudah mulai melakukan pembersihan jalan agar bisa dilalui pengendara kembali, meski masih banyak tumpukan sampah yang menggunung di lokasi ini.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kondisi Jembatan Kuning Pasca Tsunami
Kondisi Icon Kota Palu Jembatan Ponulele atau kebanyakan orang menyebutnya Jembatan Kuning, tampak rusak berat akibat gempa dan tsunami berkekuatan 7,4 SR pada Jumat (29/9) pukul 17.02 wib. Jembatan kebanggaan warga Palu ini tidak kuat menahan dasyatnya Tsunami yang menerjang di pesisir teluk palu.

Icon Kota Palu Jembatan Ponulele
Jembatan yang memiliki panjang 250 meter dan tinggi titik lengkung 20.2 meter ini roboh hampir tenggelam dan menimpa 2 buah kendaraan mini bus dan truk di bawah nya. Selain itu Monumen Anjungan Nusantara yang sering digunakan kawula muda untuk nongkrong juga nampak berantakan di penuhi sampah dan material bangunan yang terhantam oleh gelombang Tsunami.

Monumen Anjungan Nusantara Palu
Selain itu Masjid Arkham Babu Rahman atau sering dikenal dengan nama Masjid terapung, karena lokasi nya memang seolah terapung di laut. Masjid bersejarah yang di bangun pada tahun 2011 oleh Muhammad Hasan Bajamal ini rusak dan menenggelamkan hampir separuh bangunan masjid.

Masjid Terapung Kota Palu
Semoga Kota Palu Kota yang dilewati garis khatulistiwa ini bisa berbenah kembali segera bangkit dan menjadi primadona kebanggan kita bersama dengan segudang obyek wisata yang ada.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Evakuasi Jenazah di Hotel Roa Roa
Proses evakuasi jenazah di Hotel Roa Roa di Jalan Pattimura No 72 Lolu Selatan, Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah. Hotel berlantai 9 itu rubuh setelah digoncang gempa berskala 7,4 SR pada Jum’at 28 September yang lalu. Basarnas beserta Tim Sar Gabungan terus melakukan pencarian serta merobohkan bangunan yang amblas itu dengan 3 unit eskavator.

Evakuasi Korban Dengan Excavator
Langkah ini dilakukan guna percepatan proses evakuasi korban yang diduga masih banyak yang terjebak di reruntuhan bangunan hotel tersebut. Hingga sore ini Kamis, 04/10/2018 Tim berhasil mengevakuasi 4 korban jenazah.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Koordinasi seluruh koordinator penanggulangan bencana dan NGO gempa dan tsunami Palu di Pospenas belakang Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, di Jalan Sam Ratulangi No.101 Kota Palu.

Koordinasi Para Relawan Peduli Korban Gempa Tsunami Palu
Koordinasi bersama Dinas Sosial (Dinsos) untuk membahas agenda Layanan Dukungan Psikososial (LDP) pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah.

Koordinasi Tim SAR FKAM dengan DINSOS
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kebutuhan Bahan Bakar Kendaraan Langka di Palu
Antrian panjang mengular di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu Sulawesi Tengah, mereka harus mengantri berjam jam untuk mendapatkan 5 liter BBM tak peduli harus berjibaku berdesak desakan dengan warrga yang antri serta panas nya terik matahari.

Pertamina di Palu Langka BBM
pasalnya bahan bakar minyak adalah kebutuhan penting untuk bisa menjalankan roda kemudi kendaraan mereka serta untuk kebutuhan genset sebagai pemasok listrik, mengingat hingga saat ini kebutuhan akan air, BBM, listrik dan logistik sembako masih sangat sulit didapatkan oleh warga Palu.
Belum lagi akibat proses terlambatnya distribusi yang terjadi serta jarak yang cukup jauh membuat harga BBM ini kian melambung di tengah tengah kebutuhan urgen masyarakat Palu. Tim mencoba membeli premium harga ecer di pasaran, penjual menjual BBM hampir 10 kali lipat dari harga normal.

Antrian Warga Untuk BBM
Semoga masalah ini segera teratasi dan masyarakat bisa mendapatkan bahan bakar minyak dengan mudah serta masyarakat yang terkena dampak gempa dan tsumani semakin terlayani dengan baik.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kabar Korban Tewas Menurut BNPB
Proses evakuasi jenazah korban di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah. Banyak nya korban dan berat nya medan menjadi tantangan bagi Tim untuk bisa melakukan evakuasi secara cepat dan tepat, belum lagi kondisi cuaca Palu yang cukup panas dan terik membuat Tim SAR Gabungan harus bekerja dengan extra.

Evakuasi Jenazah Korban di Petobo
Tak hanya itu puing bangunan yang beresiko akan tertembus Tim juga diantisipasi dengan APD standar serta kondisi korban yang sudah mulai membusuk dan tidak utuh lagi membuat semuanya harus berhati hati dalam penanganan korban ini.
Data dari BNPB menyebutkan Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.407 Orang. Selain itu, sebanyak 2.549 orang luka berat. Mereka tengah dirawat di rumah sakit tersebar di Kota Palu dan Makasar. Sedangkan korban yang sudah dimakamkan 519 jenazah.

Tim Gabungan Lakukan Proses Evakuasi
Sutopo Purwo Nugroho (Humas BNPB) mengatakan, korban meninggal berasal dari Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi. Seluruh korban meninggal adalah warga Indonesia. Rincian korban tewas, yakni 1.177 orang berada di Palu, 153 orang di Donggala, 12 orang di Parigi Moutong, dan 65 orang di Sigi. Data lainnya, masih ada 113 orang yang dinyatakan hilang dan 152 orang tertimbun.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Evakuasi Bangunan dan Kendaraan Warga
Membantu proses evakuasi bangkai kendaraan di Kelurahan Petobo dengan mengeluarkan nya dari reruntuhan bangunan rumah yang roboh bersama Damkar dan warga sekitar. Warga berharap ada bagian kendaraan yang masih bisa digunakan untuk dimanfaatkan kembali.

Evakuasi Bangunan Dampak Gempa
Pasca gempa dan Tsunami yang menyapu pesisir teluk Palu banyak bangkai kendaraan yang tergeletak di jalan raya maupun depan pertokoan yang tersapu gelombang besar Tsunami, yang hingga kini belum diketahui siapa pemikik kendaraan tersebut dan belum di evakuasi oleh petugas.

Akibat Tersapu Tsunami
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kerusakan di Daerah Sigi Sulawesi Tengah
Kondisi Daerah Jono Oge di Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah pasca terjadinya gempa 7,4 SR yang mengguncang Donggala dan Palu pada Jum’at 28/09/2018 yang lalu.

Jalan Utama Rusak Parah
Kondisinya rusak parah dan sangat memprihatinkan masih banyak korban yang diduga tertimbun material reruntuhan bangunan dan tanah liat.

Rumah Tertimbun Tanah
Evakuasi Korban di Desa Petobo Kecamatan Palu bersama Basarnas Palu dan Relawan Gabungan berhasil menemukan 5 Jenazah yang selanjutkan dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Palu untuk diidentivikasi identitas korban.

Evakuasi Korban
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Kerusakan di Daerah Petobo Palu
Kondisi kerusakan di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah. Hampir seluruh daerah ini mengalami kerusakan yang sangat parah, jalan jalan bergelombang terlipat keatas, rumah amblas serasa ditelan bumi dan memunculkan gundukan tanah yang bercampur dengan bangunan yang tersapu tanah, ada pula rumah yang bergeser hingga 1 kilometer dari lokasi awal.

Wilayah Kelurahan Petobo Palu
Ada sedikitnya 780 KK yang mendiami wilayah tersebut, sedikit yang selamat dari kejadian sore itu. Betapa tidak hampir satu kampung di gulung tanah bercampur air dan bak banjir bandang yang dasyat. Mari kita doakan saudara kita di Palu mari kita bantu mereka sekuat tenaga yang kita bisa.

Koordinasi SAR FKAM dengan BASARNAS
Koordinasi pagi bersama Basarnas Palu dan seluruh potensi SAR Gabungan giat evakuasi di Desa Petobo yang diduga masih banyak korban yang tertimbun di dalam reruntuhan bangunan.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<<#let’share
Pemberangkatan Tim Tanggap Darurat
Duka kembali menyelimuti tanah air, Lombok yang hari ini masih berduka dan mulai bangkit dari dampak gempa beberapa waktu yang lalu dan masih teringat dibenak kita belum pulih sempurna sehingga masyarakat harus bangkit dalam kebencanaan, lagi lagi gempa kembali terjadi di Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Jum’at 28/09/2018 sekitar pukul 17.02 WIB dengan kekuatan 7,7 SR. Tak hanya gempa, Tsunami juga menerjang di kawasan pesisir pantai Talise Palu dan pantai Donggala.
SAR FKAM Search and Rescue yang hingga saat ini masih berkonsentrasi untuk pemulihan pasca gempa di Lombok bergerak cepat mengirimkan relawan menuju Palu Sulawesi Tengah untuk membantu pertolongan pertama serta evakuasi dan asesment kaji cepat kebutuhan awal di sana.

Tim Awal Tanggap Bencana Gempa Donggala Palu
Sulitnya medan serta ditutupnya akses jalan menuju Palu, Donggala dan Mamuju membuat tantangan tersendiri Tim untuk bisa menembus ke lokasi.
Tim sejumlah 3 personil yang terdiri dari Rescue dan Medis diberangkatkan dari Posko bencana di Lombok melalui jalur udara slanjutnya dilanjutkan perjalanan darat dari Makasar menuju Palu yang diperkirakan memakan waktu sampai 24 jam. Itu semua harus Tim tempuh dikarenakan bandara Mutiara SIS Aljufri Palu ditutup sampai 3 Oktober mendatang dikarenakan landasan runway mengalami retak retak akibat guncangan dahsyat gempa kemarin.
Mohon doa nya segenap para masyarakat agar perjalanan kami dipermudah dan diberi kelancaran sehingga proses BKO penanganan korban disana juga segera teratasi.
DONGGALA BERDUKA, Galakkan Sinergi Tanggap Bencana Darurat
Berita duka kembali melanda negeri ini. Belum lama kita mendengar gempa yang mengguncang saudara kita di Lombok.
Kini pada hari Jum’at pukul 17.02 WIB, saudara kita di Donggala dan Palu dilanda gempa bumi dengan kekuatan 7,7 SR. Korban luka dan korban jiwa mulai berjatuhan. Bangunan dan fasilitas umum lainnya rusak dari dampak tsunami yang juga melanda.

Posko SAR FKAM Untuk Palu
Posko Tanggap Bencana SAR FKAM
Jalan Tinggede Desa Tinggede Marawola Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Bantuan darurat kini sangat dibutuhkan. Tim SAR FKAM Search and Rescue tengah diberangkatkan untuk tanggap darurat gempa Donggala.
Salurkan donasi terbaik anda di rekening atas nama Baitulmal FKAM.
BSM 700 207 4286
BRI 0334 01 001 535 304
MANDIRI 138 001 5906 378
Konfirmasi Bukti Transfer Ke: 0857-2516-7000
Mohon menambahkan digit 800 di akhir nominal transfer anda untuk validasi peruntukan donasi.
Tanggap Bencana Gempa Tsunami Donggala Palu