KABAR TERKINI TANGGAP BENCANA GEMPA LOMBOK
Keceriaan bersama anak anak di Lapangan Desa Rempek, sekitar 200 anak berkumpul bermain bersama Tim untuk menghibur dan memberikan kenyamanan bagi anak anak korban gempa, yang hampir 3 minggu ini mereka terpaksa tidak merasakan manis nya bangku sekolahan.

Biungkisan Untuk Anak-Anak Lombok
Tim juga membagikan sepatu, sendal serta makanan untuk anak anak agar mereka lebih ceria kembali. Semoga anak anak Lombok tetap ceria meski banyak hal yang harus mereka lalui saat ini.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Gempa 6,9 SR Kembali Mengguncang di Lombok Timur
Pendampingan terhadap warga di Desa Sambelia Lombok Timur, pasca Gempa 6,9 SR yang berpusat 30 Km Timur Laut Lombok Timur mengakibatkan kepanikan sejumlah warga. Tim SAR FKAM langsung merespon cepat dengan berpatroli sepanjang Kecamatan Gangga Lombok Utara menuju Kecamatan Sambelia dan Sembalun di Lombok Timur.

Pendampingan Warga Saat Gempa Susulan
Banyak warga yang tidur di luar ruangan untuk menghindari bangunan yang dikhawatirkan roboh, bahkan mereka bergerombol dan tidur di jalan-jalan. Tim juga memberikan pendampingan kepada warga di Desa Obel Obel Kecamatan Sambelia yang terlihat kepanikan diantara mereka.
Alhamdulillah mereka sedikit merasakan tenang saat Tim berusaha memberikan penjelasan agar tidak terjadi miss informasi sehingga menimbulkan informasi yang tidak bertanggung jawab dan meresahkan masyarakat Lombok pada khususnya.

Patroli ke Tengah Dusun Tetap dilakukan
Saat patroli, tim temukan seorang nenek renta yang ditinggal sendiri oleh warga, besarnya guncangan gempa malam itu memang membuat banyak orang panik sehingga berhamburan untuk menyelamatkan dirinya masing-masing sehingga lupa kalau masih ada warga yang tertinggal, salah satunya nenek ini. Sejenak tim menemani dan memberikan makanan serta minuman untuk menenangkan dari rasa takut nya.

Tim SAR FKAM Bersama Nenek Yang Tertinggal
Saat tim kembali mencoba masuk ke dusun-dusun untuk penyisiran dalam kondisi gelap gulita, tiba tiba gempa susulan kembali dirasakan. Semoga ini menjadi hikmah kita semua untuk selalu berdzikir kepada Allah bahwa gempa bukan serta merta kejadian venomena alam semata.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Kondisi Ibu Serun (80) yang sakit dan hanya dibuatkan rumah dari pelepah kelapa. Ia tinggal di Dusun Dasan Danyar RT 02 Lombok Utara. Tim mencoba untuk berkomunikasi dengan Ina Serun yang terbaring sakit dan nampak lemas tanpa ada tenaga. Sudah berobat dengan relawan medis namun obat yang diminum telah habis dan kondisinya belum juga sembuh.

Ibu Serun (80Th) Berbaring Lemas
Ina diketahui menderita sakit batuk akut serta sesak nafas, Tim menyarankan untuk dibawa ke Posko SAR FKAM yang ada di Desa Rempek, yang 24 Jam setiap harinya tengah siap Dokter dan obat obatan tersedia.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Distribusi bantuan Sembako dan tandon air di Lempajang Atas RT 05 Desa Persiapan Lombok Utara. Desa ini adalah salah satu desa yang berada di dataran cukup tinggi di Pulau Lombok dan termasuk Dusun yang akses masuknya sangat sulit.

Lempajang Atas, Dataran Tinggi Lombo Utara
Kendaraan roda dua dan mobil 4WD saja yang bisa masuk untuk menjangkau saudara kita di sana. Di dalam pengungsian ini terdapat 52 KK dan 237 jiwa. Mereka menggantungkan bantuan dari para relawan untuk menyambung hidup sehari hari.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
“Alhamdulillah bisa sholat fardhu berjamah kembali”. Ya itulah setidaknya ungkapan para jama’ah yang sejak tanggal 04 Agustus 2018 gempa meruntuhkan masjid di Pulau Lombok. Mereka hanya sholat di tempat pengungsian masing-masing. SAR FKAM membantu memfasilitasi pembuatan masjid darurat yang mana masjid ini dibangun di halaman masjid yang roboh atau di tanah warga masyarakat.

Siap Siaga Bangun Masjid Darurat
Walau hanya beratapkan terpal dan beralaskan tikar masyarakat sangat bahagia bisa berkumpul berjamaah seperti sedia dulu kala. Tim berkesempatan sholat jum’at lalu dengan warga di masjid darurat di depan masjid Nurul Hidayah yang mereka bangun dengan masyarakat sekitar. Alhamdulillah jama’ah penuh dan sangat antusias untuk bisa kembali aktif ke masjid.

Tampak Penuh Warga Berjamaah Sholat
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Pasca gempa Lombok membuat perekonomian tersendat, mata pencaharian warga lumpuh. Tak banyak yang bisa dilakukan kecuali mengandalkan bantuan dari orang lain ataupun logistik jatah dari pemerintah. Namun semua itu tentunya tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga seutuhnya.

Mereka Butuh Uluran Tangan Kita
Terlihat di sepanjang Desa Gangga, anak-anak yang saat ini masih belum bisa sekolah karena kelas mereka roboh terpaksa mengemis meminta-minta di sepanjang jalan dengan membawa kotak kardus. Sungguh pemandangan yang membuat hati miris dan tak tega melihatnya. Semoga banyak dermawan yang selalu berderma kepada saudara kita di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Distribusi bantuan sembako dan Genset untuk penerangan di Dusun Tempos Kujur, Lendak Daya Desa Genggelang Lombok Utara. Bantuan diterima oleh Ustadz Awaludin selaku koordinator posko.

Bantuan Untuk Dusun Tempos Kujur
Distribusi bantuan sembako di Dusun Sijui RT. 04 Desa Rempek Gangga. Warga sangat senang mendapatkan bantun sembako, mengingat lokasi mereka yang cukup pedalaman sehingga jarang yang tau ada sejumlah pengungsi yang menetap disana. Bantuan diterima langsung oleh Bapak Kepala Dusun Sahardi.

Bantuan diterima Oleh Ketua Dusun Sijui
Distribusi bantuan tandon air untuk Masjid Darurat di Dusun Rempek, semoga dengan ada nya bantuan ini mempermudah para jama’ah untuk beribadah di masjid.

Tandon dan Terpal, Sarana Masjid Darurat
Walau hanya dengan beratapkan terpal dan beralaskan tikar, ini satu-satunya harapan warga untuk bisa beribadah dengan kusyu’ setelah seluruh masjid mereka hancur berantakan.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Evakuasi dan perobohan rumah milik Bapak Riyanto anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara di Dusun Montong Pal. Bangunan yang sekaligus toko ini mengalai keretakan yang berat. Puing-puing dibersihkan dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipergunakan. Selanjutnya akan dirobohkan agar tidak membahayakan warga sekitar.

Rumah Bapak Riyanto
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Distribusi bantuan di Dusun Busur Timur, jalan yang terjal dan medan yang cukup menantang membuat desa ini jarang tersentuh oleh bantuan. Tim mendistribusikan bantuan berupa Genset, terpal, selimut serta sembako. Bapak Suhartidep selaku Ketua RT merasa berterima kasih sekali atas bantuan yang sudah dikirimkan, mengingat lokasi yang tidak mudah dijangkau bahkan jauh dari kota ada tim relawan yang memberikan bantuan ke mari. Kata Pak RT sambil berkaca kaca.

Bantuan Dusun Busur Timur diterima Pak RT
Distribusi logistik di Dusun Busur Barat yang dihuni 17 KK dan 57 Jiwa yang semuanya rumahnya hancur tak tersisa. Tim memberikan bantuan berupa Genset untuk memenuhi kebutuhan listrik, terpal serta selimut. Bantuan diterima langsung oleh Bapak Ketua RT Rohadi Kusuma.

Bantuan Untuk Warga Dususn Busur Barat
Distribusi bantuan di Dusun Pondok Injung Desa Busur Barat. Dusun ini terletak di dalam kebun coklat, sehingga Tim harus membawa bantuan secara manual yaitu dipangul menuju dalam kebun. Tim mendistribusikan bantuan berupa beras, mie, air minum, selimut, obat obatan dan kebutuhan bayi.

Bantuan Sembako Untuk Dusun Pondok Injung
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Kondisi warga terpencil di lereng bukit Selebung. Tim mendapatkan informasi bahwa daerah tersebut cukup sulit diakses dengan kendaraan roda empat. Benar saja mobil kami tidak bisa masuk dan terpaksa kami menempuh perjalanan dengan motor, dijemput oleh salah satu warga.

Kawasan Dusun Selebung Timur Terpencil
Dusun Selebung Timur dihuni sekitar 31 KK dan terdapat 90 Jiwa yang semuanya sangat minim akan bantuan logistik, utamanya sembako dan air minum. Tim saat tiba di lokasi melihat kondisi rumah warga yang ambruk, suasana yang berserakan dan kondisi di tengah hutan kopi membuat kami merinding bagaimana bisa mereka bertahan dalam kesulitan.

Kaki Nenek Renta Luka Kena Reruntuhan
Kami melihat ada satu nenek renta yang mengalami luka di kaki kirinya akibat terkena reruntuhan material bangunan. Kondisi kakinya bengkak dan membiru. Tak hanya itu Tim dibuat sedih haru melihat ibu-ibu yang sedang memasak nasi, setelah kami buka pancinya ternyata hanya air sedangkan berasnya baru dicarikan di bawah lereng bukit dan dimintakan di posko bantuan.

SAR FKAM Cek Kondisi Dapur Mereka
Kami juga bertemu Serka Marsuki yang merupakan anggota TNI aktif sebagai Babinsa Dusun Bentek dan Selelos. Asli penduduk Selebung Timur yang rumahnya juga hancur rata dengan tanah. Ia juga mengeluhkan bantuan yang kurang merata dan minimnya pendistribusian di daerah-daerah yang susah terjangkau.
Mari kita ringankan pengungsi korban gempa di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Ada seorang pemuda yang meminta bantuan kepada tim di posko bencana dan menunjukan alamatnya kepada kita melalui pesan SMS. Tim segera menindaklanjuti informasi tersebut, menurut laporan Baba Dimas Erlangga salah satu pemuda warga Dusun Selabung Daya bahwa wilayahnya belum tersentuh oleh bantun logistik.

Tim SAR FKAM disambut Warga Desa Jenggala
Tim membawa 2 unit kendaraan untuk mengangkut kebutuhan sembako, terpal, dan genset. Setibanya di alamat lokasi, tim merasa terharu mengingat kondisi medan yang cukup sulit untuk dilalui dan serta jalan yang masih berupa tanah.

Bantuan Sembako diterima Warga Jenggala
Kedatangan kami disambut baik oleh warga Desa Jenggala Kecamatan Tanjung, mereka semua menyambut kami dengan ramah dan baik. Tim memberikan bantuan berupa sembako dan terpal. Saat Tim membawakan Genset warga sangat gembira melihatnya karena sudah 1 minggu mereka tidak bisa merasakan adanya listrik, bahkan hanya untuk mencarger HP untuk menghubungi kerabat yang lain sangatlah sulit.

Bantuan Mesin Ganset Untuk Penerangan
Bantuan diterima oleh bapak Suyono dan kemudian diserahkan kepada warga untuk dibagikan bersama. Mari kita ringankan pengungsi korban gempa di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Gempa tidak hanya menghancurkan bangunan rumah warga. Perkantoran, sekolahan serta masjid tak luput dari goyangan dahsyat waktu itu. SAR FKAM membangun masjid darurat bagi warga di Dusun Rempek Darusalam tepat di halaman Masjid Nurul Hidayah yang nampak retak-retak dan sebagian bangunan lain roboh.

SAR FKAM Bangun Masjid Darurat
Masjid ini terbuat dari terpal plastik dan ditopang bambu-bambu sebagai penyangganya. Tim bersama warga bahu membahu memotong pohon bambu yang letaknya 1 Km dari masjid dan dibawa menggunakan mobil Strada SAR FKAM. Sedang tim lainnya mempersiapkan lubang untuk menaruh penyangga bambu tersebut.

Mobil SAR FKAM Dukung Operasional Bencana
Selama ini untuk beribadah, mereka membuat tempat sendiri di pengungsian, berawal dari kondisi tersebut SAR FKAM memfasilitasi masjid darurat untuk para pengungsi agar lebih nyaman dalam menjalankan ibadah sholat, serta bisa digunakan untuk ajang koordinasi antar warga.

Penyerahan Bantuan Masjid Darurat
Mari kita ringankan pengungsi korban gempa di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Listrik adalah salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh warga Lombok, utamanya para pengungsi korban gempa. Walau di beberapa kecamatan listrik sudah menyala, namun bagi warga yang rumah nya rusak dan hancur, listrik masih belum bisa sampai ke rumah mereka. Itu karena instalasi kelistrikan dimungkinkan berbahaya dan harus diputus alirannya oleh petugas PLN.

Bantuan Ganset diterima oleh Kepala Dusun
Tim memberikan bantuan satu set genset lengkap dengan kabel dan lampu di Dusun Kuripan Kecamatan Gangga. Warga dusun ini sudah berhari-hari tidak menikmati sumber cahaya lampu jika malam hari, terhitung sejak adanya gempa pertama kali yang mereka alami. Bantuan diterima oleh Kepala Dusun Bapak Sumarjan di tempat pengungsian.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan genset ini mereka sangat bahagia dan terlihat senang sekali, “sekarang sudah bisa cas hape lagi tidak perlu jauh jauh”. Kata salah satu pengungsi kepada warga lainnya.
Mari kita ringankan pengungsi korban gempa di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Sulitnya air membuat warga harus berhemat akan kebutuhan air bersih, bahkan mereka harus berjalan jauh untuk mencari sumber mata air atau kali kecil yang masih terdapat air. Sebelum gempa terjadi wilayah Lombok Utara memang sudah cukup kesulitan akan air, apalagi ditambah gempa besar yang mengguncang Pulau Lombok membuat sumber mata air hilang, tertimbun dan juga paralon mereka rusak akibat longsoran.

Seorang Anak Jalan Jauh Cari Sumber Air
Mari kita bantu ringankan beban saudara saudara kita di Lombok.
Tim SAR FKAM evakuasi bocah 10 Tahun yang mengalami patah kaki. Saat ini Maulana, bocah yang baru duduk di bangku kelas 4 SD ini sedang menjalani perawatan di Pos Medis Posko SAR FKAM di Desa Rempek dan selanjutnya akan dirujuk di Rumah Sakit Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Maulana (10 Th) Mengalami Patah Tulang
Mari kita bantu ringankan beban saudara saudara kita di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Evakuasi barang barang berharga milik warga korban gempa bumi di Desa Rempek Lombok Utara. Tim bertugas untuk mencari dan mengamankan barang barang berharga seperti dokumen, identitas, peralatan elektronik dan uang.

Uang Tunai Milik Pak Sadian Tertimbun Bangunan
Saat mencoba menyisir salah satu rumah, Tim SAR FKAM menemukan uang tunai sejumlah 20 juta rupiah di rumah milik bapak Sadian dan diserahkan langsung kepada pemiliknya.

Penyerahan Dokumen Penting Milik Pak Sadian
Aris pemuda 20 Tahun asal Dusun Lempenge Kecamatan Gangga dikabarkan hilang sejak dua hari yang lalu. Ibunya Mak Nah merasa kehilangan dan mencari Aris hingga ke desa tetangga, namun usaha nya sia-sia tak menemukan sang anak.

Evakuasi Aris (20Th) Ke Posko
Pagi sekitar pukul 09.00 WITA Aris dikabarkan diketemukan di Dusun Kerakas dalam kondisi pinsan, Tim dengan cepat mengevakuasi Aris untuk mendapat pertongan medis, karena kondisinya yang sangat lemah.

Tubuh Aris Penuh Memar dan Luka
Setelah tiba di posko SAR FKAM di Desa Rempek, Tim mendapati tubuh aris memar membiru dan penuh luka di sekujur tubuhnya, belum diketahui kenapa Aris bisa pinsan di kampung sebelah, namun kini kondisinya sudah mulai membaik dan diantarkan pulang oleh Tim bersama ibunya.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Beras adalah salah satu kebutuhan pokok yang utama bagi masyarakat di Lombok Utara. Masih banyak para pengungsi yang kurang mendapatkan perhatian, salah satu nya adalah kondisi warga di Dusun Torean atas. Salah satu Tim SAR FKAM melihat kondisi warga yang memungut bahan pokok beras yang tercecer di punggir jalan.

Warga Mengais Beras Yang Terjatuh
Sontak ia langsung membantu memunguti butir demi butir beras untuk dimanfaatkan kembali. Meski bercampur debu dan kotor, pasangan suami istri ini tetap mengais dengan sabar sampai bersih. Mari kita bantu ringankan beban pengungsi gempa Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Distribusi Logistik beras dan penerapan berupa genset di Dusun Montong Pal, Telaga Maluku, Jlitong, Torean Desa Rempek Lombok Utara. Kebutuhan akan pangan sangat mendominasi di wilayah Lombok Utara, mengingat dampak yang ditimbulkan membuat hampir seluruh penduduk di Lombok Utara mengungsi mandiri di luar rumah mereka.

Warga Berkumpul Menerima Sembako
Begitu juga akan kebutuhan pasokan listrik dan penerangan, masyarakat sangat tergantung akan listrik untuk kebutuhan sehari hari. Kini Genset menjadi solusi praktis untuk mendapatkan pasokan listrik sembari menunggu perbaikan jaringan dari PlN setempat. Meski tidak murah dan kadang BBM sulit cara ini tetap menjadi solusi warga mendapatkan energi listrik.

Lima Dusun Menerima Bantuan Logistik
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Innalillahi gempa besar kembali menguncang Lombok utara, Tim yang sedang istirahat setelah sholat dhuhur lari berhamburan sesaat merasakan gempa yang cukup besar, begitu juga dengan warga sekitar Desa Rempek mereka lari ke jalan jalan. Tim segera menyisir lokasi lokasi dampak gempa, adakah dampak dari getaran yang dirasakan baru saja sekitar pukul 13.25 WITA.

Warga Berhamburan di Jalan
Lima hari sudah sejak tanggal 04/08/2018 malam gempa berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang Pulau Lombok membuat warga terdampak hingga kini tidak bisa menikmati cahaya di malam hari, dikarenakan listrik hingga hari ini masih padam. Kebutuhan akan pasokan listrik di semua daerah sangat dibutuhkan oleh warga, terlebih warga yang hingga saat ini masih menempati pos-pos pengungsian yang didampingi pemerintah daerah maupun mandiri.

Keadaan Para Pengungsi Gempa Lombok
Belum lagi kondisi malam di desa-desa yang terdampak bencana gempa yang rumah mereka hancur berantakan akan membuat suasana semakin merinding bila malam tiba. SAR FKAM memberikan bantuan genset kepada para pengungsi di Desa Rempek Lombok Utara untuk membantu kebutuhan akan listrik. Sehingga mereka bisa melakukan aktifitas dikala malam hari karena adanya pencahayaan.

Bantuan Mesin Genset Daerah Terdampak
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Rabu (08/08), Apel pagi ploting pembagian tugas serta arahan evakuasi oleh Komandan Komando Resort Militer (KOREM) 162 Wira Bhakti Bapak Ahmad Rizal Ramdhani di Lapangan Tanjung Lombok Utara.

Komandan KOREM 162 Wira Bhakti, NTB
Sesaat sebelum melepas 5 Search And Rescue Unit (SRU) yang akan ditugaskan untuk menyisir 5 titik lokasi yang diduga masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Siap Siaga Tim SAR FKAM
Koordinasi bersama Stakeholder terkait Penanggulangan Bencana gemba bumi Lombok di Posko Induk Di Lapangan Tanjung Lombok Utara. Koordinasi dipimpin oleh Incident Commander (IC) Komandan Korem 162 Wira Bhakti Bapak Ahmad Rizal Ramdhani.

Pemaparan Tugas dari Bapak Ahmad Rizal R.
Beliau memaparkan tugas dan fungsi pokok seluruh unsur terkait Penanggulangan bencana dalam tanggap darurat gempa dan memaksimalkan penyelamatan korban yang diduga masih hidup dan tertimpa material bangunan.

SAR FKAM Siap Laksanakan Tugas
Adapun poin-poin yang disampaikan adalah:
1. Evakuasi korban sesegera mungkin dilakukan oleh Basarnas, TNI dan SAR Gabungan.
2. Korban yang masih hidup di evakuasi di Rumah Sakit Lapangan (RSL).
3. Memprioritaskan bantuan Logistik bagi daerah yang minim Logistik.
4. POS Logistik berada di Koramil Tanjung dan sesegera mungkin bisa di bagi di 6 Sektor diantara nya Desa Bayan, Kayangan, Gangga, Pemenang, Tanjung, Gunung Sari.
5. Seluruh distribusi bantuan Logistik harap di dokumentasikan untuk memperkuat bukti penyebaran Logisti yang merata.
6. Seluruh Tim Evakuasi diharap selalu memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) guna menjaga keamanan penyelamat.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Dampak dari Gempa yang menggungcang Pulau Lombok Khususnya di Lombok Utara membuat sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan. Terpantau ada beberapa titik akses jalan yang retak, tertimbun longsor maupun material bangunan yang hancur menimba badan jalan.

Gapura Roboh Menimpa Badan Jalan
Di Desa Akar Akar, bangunan gapura roboh menimpa badan jalan dan mengganggu akses jalan lintas kecamatan. Di Desa Bayan, akses jalan tersendat dikarenakan tertutup material longsor serta pohon tumbang. Begitu juga di Desa Embar Embar, jalan tertutup material akibat longsornya tebing setinggi 40 Meter yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui dan dialihkan di sebrang jalan.

Longsor Tebing Akibat Gempa
Di pesisir jalan Pantai Montong Pal, jalan amblas dan retak retak sepanjang kurang lebih 100 Meter. Kini Dinas Pekerjaan Umim (DPU) telah menerjunkan backhoe untuk membantu membersihkan material guna memperlancar akses jalur evakuasi.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Gempa bumi yang mengguncang pulau Lombok menyisakan duka yang mendalam bagi warga masyarakat khususnya di Lombok Utara. Tidak terkecuali Siti, perempuan muda berusia 20 Tahun asal Dusun Rempek Barat Desa Rempek.

Siti (20 Th) Mengalami Benturan di Kepala
Saat gempa besar pada Sabtu (04/08) terjadi, Siti sedang berada di dalam rumah hendak melakukan sholat isya’, ia dan keluarga merasakan getaran hebat dan suara kemuruh dari atas bukit dan seketika lampu padam.
Dengan kondisi seperti itu warga berhamburan lari keluar rumah termasuk Siti dan ibu nya. Namun nahas Siti terbentur tembok karena gelap dan kejatuhan atap rumah. Sedangkan nyawa bapaknya tidak bisa diselamatkan akibat tertimbun reruntuhan bangunan rumah.

Jenazah Bapak Kandung Siti
Ibunya yang hendak menyelamatkan diri keluar juga tertimba kayu di bagian kepala serta punggung nya. Kini Siti beserta ibunya dievakuasi oleh Tim SAR FKAM dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Mataram.

Ibu dari Siti Masih Pasca Gempa Dahsyat
Ayo bantu Siti dan ibunya agar bisa segera sembuh dan melanjutkan kehidupan seperti biasa dan ia bisa tersenyum kembali meski kejadian itu tidak akan pernah ia lupakan.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Penanganan korban di Dusun Rempek Desa Gangga Lombok Utara. Korban Bapak Muhibin (55) kakinya patah tertimpa reruntuhan bangunan sedangkan istrinya Ibu Kusni tertimpa tembok kamar punggung nya dan pipi sebelah kanan lebam dan memar.

Kaki Bapak Muhibin (55) Patah
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Gempa bumi 7 SR yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas. Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB, tercatat 82 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan.

Rerntuhan Rumah Pasca Gempa Mainshock
Daerah terdampak gempak terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 82 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Tak Hentinya Bantuan Logistik diturunkan
Ada banyak korban luka-luka yang dirawat di luar bangunan puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selain itu gempa susulan terus berlangsung. Hingga 5/8/2018 pukul 22.00 WIB terjadi 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. BMKG menyatakan bahwa gempa 7 SR tadi adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Rumah Warga dan Fasilitas Umu Porak Poranda
Tim SAR gabungan termasuk SAR FKAM masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan. Diperkirakan korban terus bertambah. Jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
Innalillahi Lombok diguncang gempa dasyat lagi (5/8), semua warga tumpah ruah di jalan belum diketahui korban susulan. Saat ini Tim SAR sedang menyisir untuk melihat kondisi pengungsi dan warga agar tidak panik dan menimbulkan korban lanjutan.

Warga Berhambur di Jalan
Setelah terjadi gempa “Main Shock” bermagnitudo 7.0 SR, Tim SAR FKAM melakukan patroli penyisiran turun gunung hingga 40km dari Dusun Sajang Kec Sembalun, Lombok Timur sampai pesisir pantai.
Wilayah Lombok Timur alhamdulillah kondusif hanya ada beberapa yang shock, sementara di Dusun Tanjung, Lombok Utara ada korban baru. Saat ini Tim fokus untuk menenangkan warga agar tidak panik, karena gempa dengan magnitude sedang hingga besar detik ini masih terjadi.

SAR FKAM Tangani Warga Saat Gempa Main Shock
Mohon doanya agar kita semua selalu dlm lindungan Allah Subhanahu Wa Taala.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Bantuan paket selimut, sarung dan karpet kepada warga korban gempa di Desa Sambelia Lombok Timur. Semoga bisa memberikan kehangatan di tengah tengah dinginnya lereng Gunung Rinjani.

Pembagian Selimut, Karpet dan Sarung
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Keceriaan anak anak di Desa Obel Obel Kecamatan Sambelia, mereka masih belum sekolah mengingat sekolah mereka rusak berat dan tidak bisa digunakan kembali. Setiap hari mereka bermain di tempat pengungsian dengan teman teman seumuran mereka. Diana anak kelas 4 SD, Alpin anak kelas 2 SD dan Hairul anak berusia 3 Tahun mereka bertiga kehilangan tempat tinggal akibat gempa dasyat yang menimpa wilayah nya.

Keceriaan Anak di Desa Obel Obel
Kini mereka bertiga tinggal dibawah terpal berukuran 4×5 meter berada tepat disamping rumah nya yang roboh. Kepolosan mereka membuat tim haru saat bertemu dan memberikan santunan uang jajan kepada mereka. Semoga pemerintah terkait segera memberikan solusi atas bencan yang menimpa mereka sehingg mereka tidak tidur berlama lama beratapkan tenda terpal.

Terpal Menjadi Atap Dingin Mereka
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Koordinasi dengan Bapak H Lalu Kanahan Kepala Desa Sajang Lombok Timur beserta Dinas Kesehatan Kota Mataram di depan rumah salah satu warganya yang hancur. Beliau juga menceritakan bagaimana kondisi saat terjadi gempa dan salah satu korban pendaki wanita asal Malaysia yang menunggal akibat terkena reruntuhan bangunan rumah yang ia dan kawan kawannya singgahi saat turun dari puncak Gunung Rinjani.

Bersama Tokoh Masyarakat Ulas Tragedi Bencana
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Kondiri rumah Mbah Senah, nenek 90 Tahun yang rumah nya hancur rata dengan tanah akibat guncangan gempa hebat hari Ahad yang lalu. Mbah senah adalah salah satu warga Rt 01 Dusun Melempu Desa Obel Obel yang hidup sebatang kara, sedangkan keluarga nya sudah meninggal semua. Dia juga mengalami cacat di kaki sehingga tidak bisa berdiri dan berjalan dengan sempurna.

SAR FKAM Bersama Mbah Senah
Tim SAR FKAM memberikan santunan kepada Mbah Senah untuk membantu kehidupan nya sehari hari. Setiap hari ia hanya bisa menggantungkan hidupnya dari orang orang disekitarnya yang iba dengan kondisinya saat ini. Terlebih rumah yang notabene bukan tanah nya ini hancur digoncang gempa hingga memaksa ia tinggal diluar rumah dengan tenda gunung bantuan dari salah satu tetangga nya.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Kondisi rumah warga di RT 01 dan 02 Dusun Melempu Desa Obel Obel Kecamatan Sambelia Lombok Timur. Kondisinya sangat memprihatinkan hampir seluruh rumah yang dihuni 68 KK ini hancur rata dengan tanah.

Rumah Masyarakat Dusun Malempu Rata Tanah
Hingga saat ini Desa yang terdekat dengan pusat gempa ini masih sering merasakan getaran gempa, hingga banyak dari warga sekitar yang masih tinggal di tenda-tenda darurat mandiri yang disediakan BPBD maupun dibuat oleh warga.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Pasca bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Lombok Timur khususnya di Desa Sembalun membuat saluran air tertutup material longsor dan kebutuhan warga akan air cukup terganggu.

Masyarakat Butuh Pasokan Air Bersih
Air merupakan kebutuhan pokok warga yang tidak bisa dihindari, kini warga harus mulai mengantri air dengan bak ember dari pasokan pemerintah daerah dan relawan. Guna memenuhi kebutuhan sehari hari para pengungsi maupun dapur umum, puluhan mobil terbuka mengangkut air dengan bak air disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Pengkondisian rumah yang rusak berat di Desa Sajang, SAR FKAM bersama Kodim 1615 Lombok Timur mengevakuasi rumah rumah warga dan membantu mencari barang-barang yang masih layak dan bisa dipergunakan warga.

Tim SAR FKAM Bersihkan Puig Bangunan
Kondisi masjid Darussalam di Desa Obel Obel Kecamatan Sambelia Lombok Timur, hampir semua bangunan mengalami kerusakan parah dan hancur.

Masjid Darussalam, Lombok Timur
SAR FKAM Search and Rescue kembali memberangkatakan Tim K-2 menuju Lombok Nusa Tenggara Barat guna membantu suport personil yang sudah berangkat sejak awal kemarin.

Pemberangkatan Tim K-2 SAR FKAM
Jauhnya lokasi dan minimnya personil yang ada serta luas dan besarnya dampak gempa membuat para relawan yang dibutuhkan cukup banyak sehingga diharapkan lebih banyak lagi relawan yang datang membantu saudara-saudara kita di Lombok.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Pembagian Logistik berupa nasi bungkus untuk para pengungsi dan warga sekitar di Dusun Sajang Desa Sembalun Lombok Timur NTB.

Pembagian Logistik Korban Gempa Lombok
Hingga saat ini mereka masih menempati tenda darurat dan tenda mandiri dari terpal, sebagian lagi mengungsi ketempat tetangga dan kerabat yang rumah nya beruntung masih kokoh.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Giat Tim Tanggap Bencana SAR FKAM membantu membersihkan puing-puing reruntuhan dan menyelamatkan barang barang yang masih bisa digunakan di Desa Sajang Kecamatan Sembalun Lombok.

Kondisi Rumah Dampak Gempa Lombok
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Koordinasi dan BKO dengan Posko Komando di Kecamatan Sembalun Lombok Timur NTB, serta kondisi pengungsian warga di Desa Sembalun.

Koordinasi Tim SAR FKAM
Pasca gempa yang mengguncang Pulau Lombok kemarin membuat banyak warga khususnya di Kecamatan Sembalun kehilangan tempat tinggal akibat ambruknya bangunan rumah mereka.

Masyarakat Pengungsi Dampak Gempa Lombok
Kini sebagain besar warga harus tinggal beratapkan tenda tenda terpal dan beralaskan tikar yang dingin. Banyak juga anak anak disana yang harus menanggung dingin dikala malam tiba, saat ini para pengungsi sangat membutuhkan terpal, tikar, selimut, minyak angin dan kebutuhan makan setiap hari nya.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
TANGGAP BENCANA GEMPA LOMBOK
Gempa bumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Ahad (5/8) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas. Hingga Senin (6/8) dini hari pukul 02.30 WIB, BPBD Provinsi NTB mencatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka, dan ribuan rumah mengalami kerusakan.

Kondisi Rumah Dampak Gempa Lombok
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Ia menjelaskan daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram. (republika.co.id)

Tim SAR FKAM Untuk Gempa Lombok
Tim SAR FKAM pun saat ini ada di sana sejak Senin, 30 Juli 2018. Dan saat ini tengah melakukan pencarian dan penyelamatan korban serta membuka dapur umum untuk membantu kebutuhan logistik makanan para pengungsi dan menyalurkan bantuan dari masyarakat.
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share

Bantuan berupa donasi Tanggap Bencana Gempa Lombok lebih diutamakan, karena bisa dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan paling urgent sesuai kondisi lapangan. Salurkan Donasi Tanggap Bencana Anda ke:
TANGGAP BENCANA GEMPA LOMBOK
Bank Syariah Mandiri No. 7002074286 a.n. Yayasan Baitul Mal FKAM. Klik untuk KONFIRMASI
Note. Mohon menambahkan digit 800 di akhir nominal transfer anda, memudahkan verifikasi peruntukan donasi
Yuk Berbagi, Klik >>DONASI<< #let’share
Markas Komando SAR FKAM
Jl Matoa Raya 1 No 99, Bulak Indah, Karangasem, Laweyan, Surakarta. 57145.
Telp (0271) 746 5377
Posko SAR FKAM Tanggap Bencana Gempa Lombok
Posko 1: Jl. Raya Sembalun, Sajang, Sembalun, Lombok Timur.
Posko 2: Dusun Rempek, Kec. Gangga, Kab. Lombok Utara.
CP. 0823-1377-9729 Fariz
PROGRAM TANGGAP BENCANA ALAM